Wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto menimbulkan bermacam reaksi di kalangan masyarakat. Ada yang pro, ada pula yang kontra.
Penolakan atas usulan itu sudah berkali-kali disuarakan dan akan terus disuarakan. Senin (25/10/2010), puluhan aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) kembali menggelar aksi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka menolak usulan itu.
Tidak hanya sekadar berorasi, mereka bahkan sempat membakar gambar Soeharto di tengah aksi. Aksi memang dijaga polisi, tetapi polisi masih membiarkan saja aksi pembakaran itu.
Menurut koordinator aksi, Mustar Bonaventura, mantan penguasa Orde Baru itu bukanlah sosok yang patut untuk disejajarkan dengan pahlawan nasional lainnya. "Soeharto adalah dalang pelaku utama dalam kasus pelanggaran HAM di republik ini. Soeharto juga tercatat sebagai pelaku korupsi," tuturnya.
"Soeharto Pahlawan Golkar, Bukan Pahlawan Nasional." Begitu bunyi salah satu spanduk mereka.
0 komentar:
Posting Komentar
ketik huruf emo bila kasih emotion di komentar Agan