Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengambil langkah tegas terhadap tayangan infotainment 'Silet' hari Minggu (7/11). Mereka meminta tayangan 'Silet' dihentikan mulai Selasa (9/11) besok, sampai status 'Awas' Merapi dicabut.
"Kita meminta penghentian sementara tayangan 'Silet'," ujar Ketua KPI Dadang Rahmat dalam jumpa pers di Kantor KPI, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (8/11/2010).
Dadang mengatakan, sebenarnya KPI sudah mengirimkan surat kepada pihak redaksi tayangan itu. KPI juga tengah menunggu klarifikasi yang dilakukan dari pimpinan redaksi tayangan 'Silet'.
Lebih lanjut Dadang mengatakan, tayang berdurasi 1 jam di RCTI itu telah terbukti menimbulkan keresahan masyarakat yang berada di Yogyakarta. Sampai-sampai dalam hitungan satu hari sejak tayangan itu muncul, KPI telah menerima 1.128 pengaduan dari masyarakat.
"Berdasarkan informasi yang disampaikan kepada kita, berdasarkan temuan kami, sudah terbukti menimbulkan keresahan di masyarakat dengan adanya tayangan tersebut. Di beberapa tempat (di Yogyakarta) akibat tayangan tersebut juga sempat membuat warga eksodus," imbuh Dadang.
"Kita juga sudah menerima sebanyak 1.128 aduan sejak kemarin setelah penayangan tayangan tersebut," tegasnya.
KPI dikatakan Dadang, meminta penghentian tayangan tersebut dilakukan sampai pemerintah mencabut status Merapi yang saat ini masih dinyatakan 'Awas'. KPI pun ingin penghentian itu dilakukan terhitung mulai Selasa (9/11) besok.
"Kami menghentikan acara itu sampai pemerintah mencabut status siaga (sampai status waspada) di Merapi. Dan kami meminta program itu dihentikan besok. Kalau tidak dipatuhi akan ada konsekuensi lain, tergantung bagaimana mereka melaksanakannya," ucap Dadang.
sumber
Kamis
Acara "SILET" Resmi Dihentikan
Label:
NASIONAL
0 komentar:
:f: :g: :h: :i: :j: :k: :L: :m: :n: :o: :p: :q:
Posting Komentar
ketik huruf emo bila kasih emotion di komentar Agan