Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai kasus pelesiran Gayus Tambunan menjadi tamparan bagi pemerintah. Selama ini pemerintah kerap beretorika soal komitmen antikorupsi dan antimafia hukum.
“Ini sungguh-sungguh memprihatinkan, menyedihkan, dan memalukan. Ini sekaligus membuktikan apa yang menjadi tekad pemerintah termasuk Presiden untuk memberantas korupsi, mafia hukum tidak menjadi kenyataan. Catatan saya, apa yang sering disebutkan itu hanya kata-kata tapi tidak menjadi nyata,” kata Din seusai bertemu dengan pimpinan MPR di Jakarta, Jumat, (12/11/2010).
Din menambahkan, pemerintah melalui lembaga penegak hukum yang berwenang harus segera menuntaskan penanganan perkara suap Gayus ke Kepala Rutan Mako Brimob, Depok, beserta delapan personel polisi lainnya.
“Kami sangat mengecam dan oleh karena itu mendesak dan harus ada langkah konkret. Kalau mau memberantas korupsi ini kan terkait dengan korupsi yang dulu Bapak Presiden mengatakan akan selalu berada di barisan terdepan memimpin. Nah sekarang kita rakyat menunggu realisasinya,” sambung dia.
Mabes Polri sudah menetapkan sembilan tersangka kasus ini. Kepala Rutan Kompol Iwan Siswanto disuap Rp368 juta untuk mengizinkan Gayus bepergian selama mendekam dalam tahanan Mako Brimob.
Delapan bintara polisi lain yang bertugas menjaga rutan juga sudah dibebastugaskan. Mereka menerima suap bervariasi mulai Rp5 juta hingga Rp7 juta.
sumber
Jumat
Gayus Suap Mulai Rp5 juta Hingga Rp7 juta, Pemerintahan Ketauan Boroknya Nich
Label:
NASIONAL
0 komentar:
:f: :g: :h: :i: :j: :k: :L: :m: :n: :o: :p: :q:
Posting Komentar
ketik huruf emo bila kasih emotion di komentar Agan