Senin

Pemkab Belum Pasti Beli Ternak Warga Merapi, Duch Gimana Nich.....

ilustrasi

Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum dapat memberikan kepastian terkait rencana pembelian hewan ternak warga lereng Merapi karena alokasi dana penanggulangan bencana difokuskan pada pengungsian warga. "Kemampuan keuangan menjadi kendala utama untuk merealisasikan rencana pembelian ternak warga sesuai instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Bupati Klaten, Sunarna, Senin (8/11).

Menurut Sunarna, pihaknya akan terlebih dahulu memastikan aturan teknis pembelian ternak oleh pemkab maupun pemerintah pusat sebelum merealisasikannya. "Teknis pembelian dan alokasi keuangan belum jelas hingga saat ini," katanya.

Sementara ini, lanjut dia, pemkab baru dapat melakukan proses evakuasi terhadap ternak warga yang masih dapat terselamatkan dari erupsi Merapi. Beberapa lokasi pengungsian sementara untuk ternak sapi di Kecamatan Karangnongko, Jogonalan, dan lokasi lainnya telah difungsikan warga.

Hingga saat ini, jelas dia, proses evakuasi ternak masih dilakukan warga dengan koordinasi perangkat desa setempat yang dipetakan sebagai kawasan rawan bencana Merapi. Sementara itu, para pengungsi menyambut baik rencana pembelian ternak yang diinstuksikan Presiden.

Salah seorang pengungsi asal Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Susriyanto, mengatakan rencana pembelian ternak akan memudahkan para warga karena warga merasa kesulitan memelihara sapi dan kambing yang mereka miliki ketika berada di lokasi pengungsian. Pengungsi lainnya asal Desa Panggang, Kemalang, Jumadi, meminta pembelian ternak sapi harus sesuai harga di pasaran.

"Dengan demikian warga tidak merugi dan uang yang diperoleh dapat digunakan untuk menyambung hidup karena warga tidak bekerja ketika berada di pengungsian," kata Jumadi.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan lima instruksi terkait penanggulangan bencana setelah terjadinya erupsi Merapi. Salah satunya, Presiden menugaskan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dibantu Gubernur DI Yogyakarta dan Jateng serta para bupati daerah bersangkutan untuk membeli ternak para penduduk dengan harga pantas, karena selama ini penduduk dinilai merasa berat meninggalkan rumahnya karena terbebani ternak mereka.

Keputusan tersebut diambil untuk membuat warga tenang dan tidak merasa berat meninggalkan ternaknya karena ditinggalkan di barak pengungsian. Jaminan pembelian ternak dari pemerintah ini juga diharapkan membuat warga tidak merasa enggan lagi untuk mengungsi dan dievakuasi.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j: :k: :L: :m: :n: :o: :p: :q:

Posting Komentar

ketik huruf emo bila kasih emotion di komentar Agan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...