Gila Gan, Wanita Selundupkan Heroin Disembunyikan Di Miss V-nya

Sebuah upaya menyelundupkan narkoba menggunakan kondom yang disimpan di kemaluan kembali terungkap di Bandara Ngurai, Denpasar. Pelakunya seorang perempuan asal Philipina, Marisa Costino Gibson, 32 tahun.

Dari wanita itu, petugas Bea Cukai menyita heroin seberat 107 gram yang dipasaran harganya bisa mencapai Rp 500 juta. Harga itu dengan asumsi per gramnya Rp 5 juta. "Kami juga menangkap satu anggota jaringan ini di Jakarta,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai I Made Wijaya, Senin (6/12).

Kepada petugas Marisa mengaku diperintahkan rekannya, Sherly di Bangkok untuk mengirim benda itu ke Jakarta. Setelah di Bali, heroin itu rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan kepada seseorang di suatu hotel di Jakarta.

Atas informasi itu, petugas bea cukai bekerjasama dengan Polda Bali melakukan pengembangan (control delivery) ke Jakarta. Hasilnya, keesokan harinya petugas menangkap Heppy Eka Perangin-Angin, 31 tahun, saat hendak mengambil heroin itu di hotel.

Marisa datang ke di Bali dengan menumpang pesawat Thai Airways TG 431, Rabu (1/12) sekitar pukul 14.30 WITA. Saat melintasi pemeriksaan X-Ray, perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan. Saat diperiksa, awalnya petugas tidak menemukan benda terlarang pada barang bawaannya.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan badan (body search), didapati tujuh kapsul bubuk putih dibungkus di dalam kondom yang di sembunyikan di rongga vagina.

Atas kejahatan itu, tersangka dijerat pasal Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp 500 juta.

Upaya penyelundupan dengan modus yang sama sebelumnya dilakukan warga negara Thailand Junporn Ampar pada, Minggu (7/11). Perempuan berusia 29 tahun tersebut memasukkan sabu yang telah dibungkus dengan kondom dan dilapisi selotip hitam di dalam vaginanya. Barang bukti yang dibawanya berupa sabu-sabu seberat 308 gram.

sumber