Udah Syukuran Tapi Ngak Jadi Bebas, ho'oh kasian-kasian-kasian...

Artalyta Suryani.

Meski pembebasan bersyaratnya ditunda, terpidana kasus penyuapan Artalyta Suryani ternyata sudah mengelar syukuran kebebasannya di dalam penjara. Pesta syukuran itu berlangsung Rabu 26 Januari 2011 malam.

Herlina, kawan satu blok Ayin di Penjara menuturkan, Rabu malam, sebelum tutup keong (masuk sel tutup pintu blok) Ayin mentraktir kawan-kawannya itu makan malam. Seluruh tahanan di tujuh blok, dijamu makan malam dengan menu: nasi timbel dan ayam kalasan. Plus amplop berisi uang.

"Semua blok ikut makan malam, ayam kalasan dan nasi timbel. Kami juga dibagi uang masing-masing seratus ribu rupiah," kata Herlina yang ditemui di Ruang Asimilasi Pojok Depan Lapas Wanita.

Ayin adalah terpidana kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan. Ayin divonis 4,5 tahun penjara karena terbukti telah menyuap Jaksa Urip Tri Gunawan US$ 660 ribu. Uang itu dinilai terkait dengan perkara BLBI yang melibatkan Sjamsul Nursalim.

Pengusaha asal Lampung itu menjalani hukuman 2/3 dari masa pidana selama 4 tahun enam bulan penjara. Masa tahanan Ayin hampir selesai hari ini, Kamis 27 Januari 2011. Namun surat keputusan pembebasan bersyarat Ayin masih ditahan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.

Kemarin di DPR, Patrialis memastikan masih membahas surat itu. Meskipun surat itu telah diajukan Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono. Herlina, menuturkan, hampir seluruh narapidana penghuni Lapas Wanita Tangerang semalam menangisi Ayin.

celoteh: wadduhh gimanan tuh kok ngak jadi di bebas bersyarat mana udah sukuran nasi timbel dan ayam kalasan plus amplopan uang cepek rebu heheheeee....^_^'v