Beberapa Produk Air Kemasan Yang Mengandung Bakteri Berbahaya

ilustrasi
Sebanyak 11 produk air minum dalam kemasan (AMDK) dinyatakan tidak memiliki standar mutu kesehatan karena di dalamnya mengandung bakteri berbahaya. Merek apa sajakah itu?

Dua produk yang memiliki kadar bakteri diatas ambang batas adalah AMDK bermerek Sega, yang dikeluarkan PT.Indotirta Jaya Abadi. Juga air bermerek Ron 88, yang dikeluarkan PT Panfila Indosari.
Juga ada merek Prestige, Top Qua, Airmax, Caspian, Club, Pasti Air, Vit, Prim-A dan De As. 

"Produk-produk bermasalah itu, terutama ditemukan dikawasan pinggiran Jakarta, seperti di Cilincing, Penggilingan, dan Pisangan," kata Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo.

Pihaknya, ujar Sudaryatmo telah mengirimi surat klarifikasi ke 11 pabrikan yang memproduksi air kemasan yang diduga mengandung bakteri berbahaya. Hanya 9 yang membalas. 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa produsen-produsen AMDK yang membalas surat, dalam klarifikasinya mempersalahakan distributor yang tidak patut, sehingga menyebabkan perkembangan bakteri pasca proses produksi.

Atas temuan tersebut, Roy menjanjikan akan menindak 11 merek AMDK yang bermasalah itu, dengan memberikan peringatan dan waktu untuk memperbaiki produknya.

Jika tidak ada tanggapan yang positif dari pihak terkait, ia juga berjanji akan mempublikasikan merek-merek tersebut ke masyarakat.

"Untuk itu, Indonesia membutuhkan sistem pengawasan produk yang mapan mutlak. Agar Seluruh produk yg beredar di pasar dan di konsumsi memenuhi standar keamanan dan keselamatan," Pungkas Sudaryatmo.

YLKI menemukan 11 merek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mengandung bakteri berbahaya. Kadar higienitasnya tak terjaga sehingga jika dikonsumsi dapat menyebabkan gangguan kesehatan.


sumber