Jumat

Asik Nich, Presiden SBY Siapkan Rp 100 Milliar Buat Beli Sapi Mati Yang Kena Merapi


foto
(Sapi tewas korban Merapi di Argomulyo, Yogyakarta)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah siap membeli sapi-sapi milik para korban letusan gunung Merapi. Kebijakan ini diambil agar masyarakat korban Merapi tidak terganggu konsentrasinya di pengungsian. 

"Di waktu lalu sering terbebani sapi yang berada di kampungnya, meski sudah meninggalkan tetap berusaha mencarikan makan," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jumat (5/11).

Pemerintah akan membeli sapi para korban Merapi dengan harga pantas. "Tidak baik masyarakat yang kena musibah harus mengalami kerugian. Memang ada yang mau membeli tapi dengan harga yang kurang pantas," ujar Yudhoyono.

Menteri Koordintor Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Nanti didata setelah itu dicek dan disaksikan pejabat setempat, kemudian dibayarkan setelah harganya ditetapkan," ujarnya.

Dia menyakini prosesnya tidak akan terlalu panjang dan berbelit. "Mungkin beberapa hari saja, kami malam ini langsung berkoordinasi dengan gubernur dan pejabat pertanian," ujarnya. Yang terpenting, kata dia, datanya terkumpul dulu dan ada kepastian bagi masyarakat. "Sehingga tidak mengganggu proses evakuasi dan jadi korban awan panas," ujarnya. 

Agung memprediksi jumlah ternak itu sekitar 7.000 di Yogyakarta dan 12.000 di Jawa Tengah.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan telah bekerja sama dengan Asosiasi Peternak Sapi dan Kerbau untuk program ini. Kementerian Pertanian, kata dia, sudah menghubungkan dengan perhimpunan asosiasi peternak kerbau dan sapi, dan sudah siap membeli. "Jadi beberapa peluang ada. Pemerintah sendiri juga sudah menyiapkan dana untuk membeli sapi-sapi mereka," katanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah siap membeli sapi-sapi milik para korban letusan gunung Merapi. Kebijakan ini diambil agar masyarakat korban Merapi tidak terganggu konsentrasinya di pengungsian. 

"Di waktu lalu sering terbebani sapi yang berada di kampungnya, meski sudah meninggalkan tetap berusaha mencarikan makan," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jumat (5/11).

Pemerintah akan membeli sapi para korban Merapi dengan harga pantas. "Tidak baik masyarakat yang kena musibah harus mengalami kerugian. Memang ada yang mau membeli tapi dengan harga yang kurang pantas," ujar Yudhoyono.

Menteri Koordintor Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Nanti didata setelah itu dicek dan disaksikan pejabat setempat, kemudian dibayarkan setelah harganya ditetapkan," ujarnya.

Dia menyakini prosesnya tidak akan terlalu panjang dan berbelit. "Mungkin beberapa hari saja, kami malam ini langsung berkoordinasi dengan gubernur dan pejabat pertanian," ujarnya. Yang terpenting, kata dia, datanya terkumpul dulu dan ada kepastian bagi masyarakat. "Sehingga tidak mengganggu proses evakuasi dan jadi korban awan panas," ujarnya. 

Agung memprediksi jumlah ternak itu sekitar 7.000 di Yogyakarta dan 12.000 di Jawa Tengah.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan telah bekerja sama dengan Asosiasi Peternak Sapi dan Kerbau untuk program ini. Kementerian Pertanian, kata dia, sudah menghubungkan dengan perhimpunan asosiasi peternak kerbau dan sapi, dan sudah siap membeli. "Jadi beberapa peluang ada. Pemerintah sendiri juga sudah menyiapkan dana untuk membeli sapi-sapi mereka," katanya.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e:
:f: :g: :h: :i: :j: :k: :L: :m: :n: :o: :p: :q:

Posting Komentar

ketik huruf emo bila kasih emotion di komentar Agan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...