Stasiun pengisian bahan bakar umum atau pompa bensin milik Universitas Udayana di Bukit, Jimbaran, Badung dirampok sekelompok orang, Sabtu (13/11) pukul 04.30 WITA pagi. Dari tempat ini, perampok berhasil membawa kabur uang senilai Rp 78 juta dan melukai satu orang sopir truk.
(ilustrasi)
Menurut pengelola pompa bensin, Wayan Artana, perampok berjumlah sembilan orang. Dari informasi yang dia peroleh, karyawannya sempat disekap kawanan perampok tersebut. Lima orang perampok menyekap dua sopir truk yang sedang beristirahat di lokasi kejadian, sementara empat orang lain masuk ke dalam kantor.
Dari brankas pompa bensin, perampok mengambil uang tunai sebanyak Rp 61 juta, dari tas di kantor itu sebanyak Rp 15 juta dan Rp 2 juta dari sebuah lemari. Dua orang karyawan pompa bensin itu yakni Wayan Sudarsana dan Made Suwandi, disekap dengan menggunakan selotip.
“Saya dapat informasi, mereka menggunakan dua buah mobil,” kata Artana. Meskipun pompa bensin ini beroperasi 24 jam, setiap pukul 01.00 WITA dini hari, para karyawan beristirahat di kantor ini. Pompa bensin kembali beroperasi pukul 03.00 WITA. Dia mengetahui pompa bensinnya dirampok setelah ditelepon seseorang. “Setelah sampai di sini ternyata dua karyawan saya disekap,” kata dia.
Artana menuturkan, kawanan perampok pada awalnya hanya membekap karyawannya. Tetapi sekitar pukul 06.30 WITA, ada dua orang sopir truk yang diikat di sebuah pohon. Jaraknya sekitar 20 meter dari kantor. “Sopir itu mau sedang istirahat, ketika perampok beraksi,” dia menjelaskan.
Kepala Kepolisian Kuta Selatan Ajun Komisaris Nanang Trihasmoko menyatakan, perampok diduga dilakukan profesional. “Modusnya sama dengan perampok yang beraksi di Ubud beberapa waktu lalu,” kata dia. Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengembangkan penyidikan.
sumber
Sabtu
Pompa Bensin Universitas Udayana Dirampok, Rp 78 Juta Melayang
Label:
NASIONAL
0 komentar:
:f: :g: :h: :i: :j: :k: :L: :m: :n: :o: :p: :q:
Posting Komentar
ketik huruf emo bila kasih emotion di komentar Agan