SBY : "Berantas Korupsi Dengan Aksi Peran Nasional"

Korupsi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemberantasan korupsi tidak sebatas hanya penindakan atau pengadilan bagi para koruptor sebagaimana yang dilaksanakan oleh jajaran kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan utamanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tapi diperlukan upaya sistematis.

"Sebagai sebuah bangsa, yang terus menjalani kehidupanannya, maka diperlukan pula upaya sistematis, misalnya untuk membangun iklim dan budaya antikorupsi," kata Presiden ketika memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Terbatas bidang Polhukam, di Kantor Presiden, Senin (20/12).

Presiden juga menekankan pentingnya meletakkan landasan nilai serta membangun sistem yang bersih yang tidak mudah orang melakukan tindak pidana korupsi dan sejumlah upaya lain termasuk tindakan hukum. Presiden mengatakan, diperlukan sebuah aksi nasional pemberantasan korupsi.

Sidang Kabinet tersebut mengagendakan paparan dari menteri terkait tentang dokumen Strategi Pemberantasan Korupsi dan Rencana Pemberantasan Korupsi. Presiden akan menuangkan dokumen itu menjadi sebuah Perpres untuk kemudian dilaksanakan oleh berbagai instansi, sehingga pemberantasan korupsi lebih melembaga.